BANDA ACEH - Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof Adjunct Dr Marniati MKes bersama Ketua Umum Barisan Perempuan Perjuangan Aceh (BPPA), Nurul Akmal, SE MM menjenguk korban luka bakar asal Subulussalam, Alhasdi (21 tahun), yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Kunjungan dilakukan di Ruang Raudah 4, kamar ISO1 RSUZA, Dan turut hadir Wakil Ketua Umum BPPA, Cut Aidal Fitriati, SE, serta sejumlah unsur pengurus DPP PPA.
Korban Alhasdi, adalah warga Kampong Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Alhasdi mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas dan sempat menjalani penanganan medis di daerah asalnya.
Namun karena perawatan awal yang tidak maksimal hingga mengakibatkan infeksi berat, Alhasdi akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh dan harus menjalani beberapa kali operasi.
Ketua Umum PPA Prof Adjunct Dr Marniati mengaku sangat prihatin dengan kondisi Alhasdi karena penanganan medis di awal yang tidak maksimal.
Pihaknya segera melakukan kunjungan serta perhatian khusus setelah mendapat kabar dari media sosial bahwa ada korban luka bakar yang mengalami infeksi hingga keluar belatung. Ini sangat menyayat hati.
Lebih lanjut, Ketua Umum PPA Dr Marniati juga menyoroti maraknya kasus ledakan tabung gas yang kian meresahkan masyarakat.
Ia mengatakan kejadian serupa sudah sering terjadi. Oleh karena itu, pemerintah harus serius melakukan perlindungan terhadap konsumen dan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap peredaran tabung gas oplosan yang banyak ditemukan di lapangan.
Marniati juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan dan penggunaan tabung gas secara aman untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.
Dalam kesempatan itu, Ketum PPA Prof Adjunct Dr Marniati juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Kepada ibunda Alhasdi, ia berpesan agar tetap sabar dan ikhlas menghadapi ujian ini. Sementara kepada Alhasdi sendiri, ia memberikan nasihat agar senantiasa berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata dari Partai Perjuangan Aceh terhadap masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah, sekaligus seruan moral kepada semua pihak agar lebih memperhatikan keselamatan warga dari bahaya yang dapat dicegah.(*)